Assalamualaikum,,,
Hai uda lama banget aku gk nulis di blog ini, terakhir aku review tentang liburanku di kuala lumpur right??? hehehhehehe...
maklum kesibukan yang semakin bertambah dan padat pastinya. Apalagi anakku yg gede Ayra uda bersekolah. dan si dedek abi yang semakin besar dan lasak pastinya hehehhehe
Hari ini aku ingin berbagi cerita dengan para pembaca
sekedar ingin berbagi jalan cerita kehidupanku yang menurutku sangat berwarna. hehehhehe...
kenapa aku kasih titel Perjuangan Indah Keluarga Kecilku?? karena sebelum bisa menjadi seperti sekarang ini, aku dan suamiku sempat berada di titik terbawah dalam garis kehidupan. yahh benar berada di titik paling bawah bahkan sangat di bawah
Awal cerita di saat usia pernikahan kami ke 3 tahun, dimana suamiku pada saat itu gagal proyek plus di tipu oleh rekannya sendiri, sebenarnya sih bukan rekannya lebih tepatnya temannya sendiri
ya memang gk menyangka, tp inilah kenyataan yg membuat kami terpuruk, dan suami sempat down
Hidup memang sudah di atur oleh Allah SWT, tapi kalo kita gk berusaha dan berjuang keras untuk memperbaikinya, Allah juga gk akan merubahnya.
Membayangkan dulu rasanya seperti membuka lembaran lama yang bisa membuat air mataku mengalir bahkan sambil tersenyum mengenang masa indah kami di mana kami sangat menikmati perjuangan kami,
yah... Sangat Menikmati
sebelum kita Lanjut, dulunya suamiku adalah seorang pemborong atau yg biasa orang tau dengan sebutan kontraktor, dimana suamiku memiliki bbrp proyek yang nilai nominalnya sangat besar. yah bener sangat besar malah. tapi tiba suatu saat dimana suamiku jatuh dan benar benar hampir gk bisa bangkit lagi. bahkan aku pada saat itu uda pasrah, dan udah yakin mungkin inilah kejadian yg memang harus di hadapi
Di Mulai dr Suami ditipu oleh temannya sendiri dengan nilai nominal yang sangat besar, yang membuat suami down termasuk saya, yang memang saya akui, saya dulunya adalah seorang ibu rumah tangga yang sangat di manja oleh suami, selalu beli barang mewah ini itu,selalu menghabiskan uang suami dan selalu berkumpul dengan sesama teman wanita yang hampir tiap hari saya kongkow di mall elite kota medan, yang kalo sekarang saya pikir, betapa bodohnya dulu hanya menghamburkan uang, karena pada saat itu suami berlimpah ruah, Agh males deh inget inget lagi,,, berasa gk ilang ilang bodohnya
well sampai suatu waktu rumah kami harus dijual untuk menutupi kerugian dari teman penghianatnya yg membuat kami kesana kemari mencari kontrakan, yang layak untuk di jadikan tempat tinggal
kami berdua kesana kesini dengan menggunakan sepeda motor untuk menghemat, karena kalo naik mobil pasti uang bensin yang berasa banget, apalagi saat itu kami lagi pengiritan
panas, hujan kami tempuh. ya kami berdua,, anak anak kami titip dengan bude saya dengan dalih saya ada urusan sebentar. mereka gk tau cerita yang sebenarnya
hingga sampailah kami menemukan rumah kontrakan yang sangat layak untuk ditinggali, dan saat itu harga kontrakannya 10 juta per tahun,, sebenarnya pada saat itu sangat mungkin kami mengontrak rumah yg lebih sederhana, namun kami memikirkan bagaimana tanggapan orang tua, bagaimana lingkungan sekitar untuk anak anak kami, dan bagaimana mgkn kami mengontrak rumah yang gkmemiliki garasi, dimana mobil akan kami simpan,
Hari demi Hari kami Lalui dengan kesabaran yang kalo saya ingat ingat lagi pasti saya menangis. ya jelas itu buat hati saya sakit dan sesekali menarik nafas dalam, saya tau suami saya adalah orang yang baik, saking baiknya temannya tega menghianati suami, sampai kami berada di posisi seperti ini,
kehidupan kami sehari hari bertahan dengan uang tabungan yang masih dimiliki suami saya, semua perhiasan saya sudah tergadai untuk mencukupi kebutuhan kami, tapi saya sangat ikhlas, toh suamiku sangat membahagiakan aku dulu, yah dulu sebelum kejadian ini, jadi saya rasa sangat egois jika saya tidak bisa menerima keadaan seperti ini. saya juga sempat menjual Risoles untuk menambah uang masuk, dengan senang hati saya menerma orderan yang terkadang buat saya hanya tidur 1 atau 2 jam dalam sehari,
Dalam Membuat Orderan risoles yang sampai sekarang gk akan bisa saya lupakan adalah dimana suami saya membantu saya untuk mengupas kentang wortel bahkan membantu saya dalam berbelanja, Kami berdua bekerja sama untuk menyiapkan orderan yang Alhamdulillah makin hari makin banyak, yang kadang membuat saya keteteran, Alhamdulillah banyak yang suka dengan Risoles buatan saya, Alhamdulillah banget selalu ada Orderan setiap Hari.
Sampai Suatu Ketika Saya Bersujud kepada Allah dengan titik terendah pada saat itu, Saya jujur saya kaget dengan kehidupan yang kami alami pada saat itu, saya gk siap banget, karena saya merasa dari kecil saya hidup enak dan mewah, sampai saya menikah dengan suami pun hidup saya mewah, apa yang saya mau suami selalu menuruti, Sangat Sabar menghadapi saya, Saya Menangis sejadi jadinya, apakah ini mungkin teguran untuk kami, karena mgkn kami waktu itu Lupa bersyukur
Bayangkan kami berdua mengantar barang orderan atau orderan risoles naik motor hanya karena kami gk punya uang lebih untuk membeli bensin mobil, kecuali kami memiliki banyak orderan dan dari orderan tersebut kami bisa mendapatkan uang untuk membeli bensin mobil, barulah kami naik mobil dengan membawa serta anak anak kami. Disaat Hujan kami kena Hujan, bahkan kami selalu kena genangan air hujan yg gk sengaja di lintasi mobil mobil yang akhirnya membuat kami basah kuyup dan jorok terkena air lumpur, Air Mata selalu menetes karena merasakan panasnya terik matahari Dinginnya Air Hujan, namun kami tetap berjuang untuk menghidupi keluarga kami
Sampai Pada Akhirnya saya memberanikan diri ke suami untuk dibolehkan mengikuti kursus akupressure yang sekarang ini lagi IN dan di kenal sebagai totok Langsing
aku bilang ke suami, mungkin dengan cara ini kami bisa keluar dari masalah Finansial ini, Sambil menunggu mukjizat dari Allah mengenai Uang suami, yang pada saat itu kami berharap uang suami dibalikin Oleh Temannya itu
Dan Pada Akhirnya Suamiku menguras semua isi tabungan dan Depositonya juga bbrp Perhiasan yang dia beli untukku terpaksa di gadaikan, ya bener digadaikan lagi, dan gk ketinggalan semua isi rumah yang bisa kami jual, kami jual dengan harapan menambah Uang Selama Kursus di Jakarta. Karena biaya hidup yang tinggi di jakarta dan Biaya Kursus yang Mahal membuat kami harus memiliki Uang Cadangan
Singkat Cerita aku mengurus beberapa persyaratan untuk ikut kursus dan dengan Uang yang kami miliki aku mulai memesan tiket ber4 dan dengan langkah yang pasti aku juga menyusun semua rencana dan mulai berani membayar Uang DP untuk Kursus Akupressure Kecantikan. aku membayar uang DP Sewa Apartement Selama Sebulan di Jakarta, Mungkin Sebagian pembaca heran kenapa sih harus di apartement tinggalnya? apa gk bisa di kos kos-an biasa?
sbenernya kami sudah mencari info kos-an untuk kluarga, Namun di Jakarta Rata Rata mereka gk mau menerima Kos Pasutri yang memiliki Anak, dengan Alasan kenyamanan dan Mereka bilang kalo ada anak kecil pasti berisik, Itulah yang membuat kami Akhirnya memilih Rent Apartement yang kebetulan punya Temennya Temenku, Bagiku Yang penting ruangan Bersih dekat dengan Halte Busway dan Ber-AC, karena kami bawa anak anak, anak anak kami yang biasanya hidup enak pasti gk akan mgkn tinggal di tempat yang gk layak dan gk akan mungkin juga menyewa tempat yang kamarnya gk memiliki AC. Yah Semua demi Anak Anak Kami Supaya Betah
Selama Sebulan aku kursus, sebelum pergi aku udah masak pagi2, karena Jadwal kursusku setiap hari kecuali minggu dari pukul 09,00 Sampai pukul 15,00 WIB
jadi aku uda nyiapin makanan untuk Suami dan Anak Anakku
Singkat Cerita Sudah 1 bulan kami di Jakarta dan aku sudah selesai kursus dan aku juga udah lulus ujian pemerintah, hatiku lega dan senang, karena aku merasa tidak sabar untuk bisa buka praktek di medan, ya aku gk sabar ingin mempraktekkan ilmuku dan membuat orang banyak cantik dan Sehat
Mulailah Sore itu di Balkon Apartement aku mencari cari info Tiket pulang, Hampir setiap jam aku cek dan selama 3 hari itu akupun cek harga tiket dan pada saat itu harga tiket pesawat pulang ke medan mahal banget, Adapun Yang Paling Murah adalah Maskapai Berlogo Singa dan itupun perorang dikenakan biaya 1,9Juta dan setelah coba booking biaya yang harus kami bayar untuk pulang ke medan adalah 7,9juta yang menurut aku angka yang luar biasa fantastis, sedangkan uang pegangan kami hanya tinggal 3,5 juta rupiah,, dan aku jujur, aku sangat gk menyangka harga tiket ini melambung tinggi dan gk turun selama 5 hari kedepan, Suamiku juga bingung apa yang harus dilakukan, kalo kami menunggu di jakarta sampai tiket murah? menurut suamiku itu lebih gk mungkin karena biaya hidup di jakarta ini luar biasa mahal banget, Apalgi anak anakku sering dan suka banget jajan,
Besoknya Tiba tiba entah kenapa aku curhat ke temenku yang tinggal di pekan baru, aku bilang ke dia kalo aku sama suamiku lagi bingung gk bisa pulang ke medan krn harga tiket PP pada saat iu 7,9 juta dan sudah menggunakan Airline yang termurah, Dan Alhamdulillah Curhatku ini membuahkan hasil, pada saat itu temenku menyarankan aku pulang naik kapal laut aja, yah kapal laut, Transportasi Laut yang uda hampir belasan tahun aku gk pernah menaikinya lagi, kebetulan dia ada kenalan orang kapal, jadi kelas 1 atau kelas terbaik di Kapal utk 2 Orang dewasa dan 2 Anak itu Cuma bayar 2,9Juta aja Sampe Medan, Tapi Via Batam dulu, So 2 Hari kami akan berlayar menuju Medan, Walopun bimbang aku mencoba bicara ke Suamiku, Dan Alhamdulillah Suamiku Setuju, yang penting lagi lagi klas 1 sgt Nyaman bersih dan AC nya dingin, karena Alasan Anak Anaklah maka kami agak sedikit Memilih
Pagi Hari cerah aku suami dan anak anakku berangkat ke Pelabuhan tanjung priok untuk membeli tiket yang disarankan temenku, Awalnya kami ingin memesan Taksi, tapi alasan penghematan, yang kalo dari apartemen nyampe kesana memakan waktu kurang lebih hampir 2 jam bisa bisa ongkos taksi sekitar 300 ribuan, Akhirnya kami memilih menggunakan Busway ke arah Tanjung Priok yang kalo gk salah untuk kami berempat cuma bayar gk nyampe 100ribu, Apalagi Anakku yang kecil si dede abi seneng banget naik busway, sesampainya disana kami mencari Agen Pelni punya temenku dan Finally setelah kami muter2 jaln kaki dapatlah Ruko si Agen ini, Benar kita di kasih diskon 2,9Juta untuk tiket Kapal Pelni KM Kelud yng akan berlayar ke medan Lusa yaitu tepatnya hari Jumat dengan menggunakan Kelas 1 dimana ruangannya hanya di isi kami sekeluarga dan ruangannya nyaman sekali bak tinggal di Hotel, dengan tempat tidur 2, Layanan kelas 1 Makan di Resto dan memiliki Kamar Mandi Sendiri
Senyum kecil menghiasi wajahku di hari Jumat Cerah, Taksi Sudah menunggu kami di apartement untuk membawa kami ke Pelabuhan Tg Priok dan menaiki KM Kelud yang akan membawa kami Pulang Ke Medan, Harapanku Sampe Medan aku akan langsng mempraktekkan ilmuku untuk membantu keuangan suami
Dan Tibalah Kami di Pelabuhan Tg Priok, Aku terkagum melihat kapal yang sangat besar di hadapanku, Jujur ada Rasa Takut dan Canggung, Karena aku sudah lama sekali gk naik kapal laut, terakhir dulu waktu aku masih kecil banget, Namun Anak Anakku Ayra dan Abi Sangat Senang dan Excited melihat Kapal Besar yang akan segera kami Naiki itu,
Kami Sudah Naik ke kapal dan bener Kamar kami sangat nyaman bersih dan bagus banget, Kamar Mandi di dalam juga sangat bersih dan Harum, Kapal Berangkat dan Hallo Medan kami datang 2 hari kedepan
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
MEDAN KAMI PULANG
2 hari kami berlayar, ya 2 hari yang membuat kami menyadari Masya Allah CiptaanMU ya Robbi, Laut Indah terhampar Luas, Maha besar Engkau Ya Allah menciptakan Keindahan Laut
cuaca baik dan Kapal juga gk goyang karena Ombak, Alhamdulillah Lancar dan Sangat Comfort
Dannnnn..... Toett Toettt Toetttt kami mendengar Suara kapal membunyikan Klaksonnya menandakan kami Hampir Tiba di Pelabuhan Belawan Medan, Ya bener ternyata di depan sekitar 1 KM sudah terlihat daratan dan tulisan Belawan Port. dalam hati berkata Alhamdulillah Akhirnya kami bisa pulang Juga ya Allah....
Kami dijemput Oleh Bude Paklek dan adik2ku yang sgt Antusias Melihat kami Pulang Terutama Melihat Anak Anakku, dan Gk ktinggalan juga mereka takjub melihat Besarnya KM KELUD yang kami Naiki, Karena Mereka Juga Sama Sudah Lama Gk Ngeliat dan Naik Kapal
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
PERJUANGAN BARU DI MULAI
Sampai di Rumah, Aku memulai dengan Ide yang aku miliki di kepala, aku menyulap kamar tidur tamu menjadi satu ruangan terapi yang akan aku Gunakan untuk Praktek, Dengan Bangga aku membingkai Hasil Ujian Lulus Akupressure Kecantikan Sekaligus membingkai Sertifikat Sah-Ku sebagai Therapist Akupressure,
Dan Ceritanya Masih Aku Lanjut Lagi tapi Besok ya, Mata Udah sepet banget pengen tidur, Mana besok harus Masak Dan Berangkat ke Praktek, Trus Sorenya Nemeni Suami Ke Mini Marketnya, dan Toko Grosirnya
Soalnya Semua Ada Jadwalnya, Kalo Senin Suamiku ke Depot Air Minum nya yang ada di Bt Kuis, Selasa Libur (Soalnya Permintaanku Selasa Suamiku Hrs Libur Gk bole kemana mana Krn setiap Selasa Praktekku Libur dan Jadwalku kontrol ke 2 butikku Jd Selasa Suami Wajib Anterin aku Hehehehe) Rabu, Kamis Sore Ke Mini Marketnya dan Grosirnya dan Jumat Sabtu ke 2 Depot Sekaligus yg di Bt Kuis dan di Jl Abadi kab Serdang Bedagai
Doain yaaaa Blogger Suamiku Lagi Persiapan Untuk Buka USaha di bidang Kuliner, Yang Persiapannya sudah 50% Yaitu Cafe Dimsum
Masih Penasaran Kan dengan cerita Puncaknya, Bagaimana Suamiku Bisa Bangkit Lagi??? dan Bisa Berhasil Seperti Sekarang Ini???
Aku Sambung Besok Lagi ya,
Semoga Cerita dan Kisah ini bisa menjadi Inspirasi buat Para Suami dan Istri diluar Sana yang Sedang Mengalami Masa dibawah Sperti yang dulu pernah kami Rasakan, Aamiin YRA..
KEEP IN FIGHT!!!
With Love,
Ratih
suami adalah tiang besar pada keluarga , adakalah nya tiang besar juga bisa goyang diakibatkan goncangan / terpaan angin, seperti itulah para suami sebagai kepala keluarga ada kalanya perekonomian suami terkadang bisa surut. disitulah kita para istri harus memberi support kembali kepada suami. jangan pernah tinggalkan suami. beri dukungan terus ya bun...
BalasHapussemoga semua keluarga bisa bahagia.
www.baebeeshop.com